Karena Air Mata Adalah Biasa

Bismillahirrahmanirrohim

Subhanallah kemarenan ketika nulis status di facebook terkait sedikit cobaan yg Allah amanahkan pada sy ternyata lumayan ada beberapa yg ngerespon dan juga sedang mengalami hal yang sama termasuk salah satu keluarga sy juga..oleh karena itu sy ingin berbagi sedikit hikmah dibalik rasa sedih dan tetesan air mata yg sudah terlanjur keluar

Cobaan dr Allah Swt itu bisa berupa nikmat yg membuat kita terlena dan melupakan-Nya hingga beranggapan bahwa sesuatu yg menyenangkan itu adalah hasil kita sendiri bukan karunia dr Allah atau berupa kesedihan yg meneteskan jutaan air mata..disini sy coba mengambil topik cobaan kesedihan ya..

Pada awalnya ketika kita mendapat musibah dikala kehidupan kita sedang biasa-biasa aja mungkin terasa sakit dan rasa sakit yg diderita tiap orang berbeda-beda tergantung jenis dan tingkat permasalahan yg menimpanya ato tergantung kodisi rukhiyah kita apa sedang sadar bahwa hidup ini tdk statis ato parahnya ketika ghiroh dan iman kita lg down tentu rasa sakit yg di derita akan banyak mengganggu aktifitas kita yah itulah karena semua yg kita lakukan diatur oleh sistem syaraf sadar(otak) juga sistem syaraf tak sadar (sumsum tulang belakang) yg keduanya dipengaruhi kondisi hati kita dimana
Jika kondisinya baik maka semua aktivitas kita jg trkontrol dan jika kondisinya sedang hancur ya kacau juga akhirnya..
Nah kemarenan sy dpt musibah yg beruntun selesai masalah yg satu dtg masalah lg..alhamdulillah setelah dikasih keikhlasan dtg lagi masalah yg membuat sy terpekur dan setiap kali menyendiri hati
Ini seakan teriris terasa perih hingga bulir-bulir bening air mata pun tak kuasa tuk di bendung lagi,keberadaan sy sebagai anak kost yg jauh dr orang tua menambah rasa perih batin ini..sy down..down..down hingga mungkin kalo mau hyperbola down sampai tingkat dasar (Astagfirullahaladzim)belum pernah sy dikasih cobaan yg bertubi-tubi seperti ini dan sy pikir ini bukan cobaan ringan...
PadaTapi Subh awalnya sy sering menangis dan bertanya pada diri sendiri ya Allah knapa hal ini harus menimpa sy,insya Allah sy tdk pernah berniat menyakiti hati siapapun dan tdk pernah terpikir utk membuat orang lain menderita,sy terus merenung mungkinkah ini adalah teguran karena slama ini sy sering melupakan-Nya ketika dlm kebahagiaan,sering mengabaikan hati orang tua yg slalu ingat anaknya sedangkan anaknya sendiri jrg pulang dan nelpon rumah,teguran utk hamba yg slalu lalay dlm sujud dan rukunya,teguran utk orang yg sombong dan ria karena merasa lebih baik dr yg lain,teguran utk org yg slalu mengharapkan mahluk-Nya tanpa tau apa yg terbaik utknya,teguran utk semua perbuatan yg tdk ikhlas karena-Nya dan teguran utk semua dosa dan kesalahan yg pernah dilakukan..Astagfirullah..teringat itu smua smakin hatiku hancur,air mata ini lebih deras tak terbendung ingin rasanya ada di pelukan ibuku dan berujar maafkanlah anakmu ini duhai penentram jiwaku..ingin ku berlari menghadap Sang Ilahi dan ku ingin Dia tau aku menyesal..dan jika bisa aku ingin membasuh hatiku yg kotor ini dg smua air mata yg trcurah..hatiku trkoyak terpecah berkeping2..dan stelah tangisku reda ada rasa dingin menyusup masuk dihatiku membuat badanku berhenti bergetar dan air mataku surut dibuatnya..entah dari mana asal pikiran ini ataukah hanya angan belaka tapi aku brharap ini adalah kenyataan..tiba2 trlintas di pikiranku..mungkinkah Allah mengamanahi rasa perih ini adalah salah satu bentuk Cinta utk hamba-Nya yg mulai menjauh dr-Nya..mungkinkah cobaan ini Allah timpakan utk menghapus dosa2ku yg tak terhitung supaya timbangan amalku kelak di yaumil Hisab tak terlalu memberatkanku karna Allah dlm Alquran berfirman:tidak ada duri yg menyakiti hamba-Ku kecuali tersimpan ampunan untuknya(sy lupa surat n ayatnya ntar insya Allah dicari)ataukah ujian ini adalah ujian naik tingkat utk imanku???ataukah mungkin seperti apa yg dibilang ibuku bahwa jika kita ikhlas akan
Semua yg trjadi yg kita anggap berat maka Allah sesudahnya akan memberikan imbalan di dunia ini dg smua yg trbaik dr-Nya? Subhanallah..bibirku terenyuh..ku mulai trsenyum..Subhanallah bukannya utk sombong naudzubillah hati ini ikhlas..dan akhirnya kujalani hidup ini dg ringan..knapa?karena ku pikir buat apa aku membebani hidup ini toh semuanya sudah ada yg mengaturnya..Alhamdulillah

Nah rekan-rekan knapa sy tulis judulnya karena air mata itu biasa tdk lain pengen berbagi bahwa rasa sedih itu adalah hal biasa dimana semua orang dalam hidup pasti mengalaminya tanpa kecuali..jadi jk kita skrg merasa demikian jgn menganggap bahwa kita adlh mahluk satu2nya yg menderita yg menjadikan diri kita down n tdk bs menjalani aktivitas seperti biasa,murung,urin-uringan bahkan naudzubillah kepikiran bunuh diri(semoga kita dijauhkan dr hal2 yg demikian.amin)
Coba kita liat deh smua org punya air mata dan Subhanallah Allah menciptakannya utk membasuh lara hati ini maka dr itu Allah sudah tau smua orang akan mengalami rasanya kecewa,sedih,terpukul,teraniaya,terpojokan,terkhianati,terasing n rasa2 lain yg menyakitkan makanya diciptakan air mata so jika air matamu terurai biarkanlah beberapa saat dan buatlah hatimu berkata ini adalah hal biasa tiada yg istimewa utk diratapi hingga akhirnya hidupmu terasa biasa saja dan taukah rekan2 apa nikmat terbesar itu (menurut penulis)ialah diberi nikmat melaksanakan ibadah dan itu biasa kita rasakan jika kita sedang sedih dan berduka so..jangan takut ketika bersedih justru bahagialah semoga Allah memberikan nikmatnya ibadah itu sebagai hadiah atas kepasrahan kita